0

Episode Final,777

Posted by Nisa on 12:17 AM
Episode "Final 777" membawa Cinta Fitri masuk ke dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai sinetron terlama yang ditayangkan di televisi. Namun, episode ini bukanlah episode final dari rangkaian peristiwa dalam sinetron ini, karena Cinta Fitri masih akan berlanjut ke season 6.

Fitri bersama Mischa mencari keberadaan Handoko. FItri tidak menyadari kalau Mischa sedang membohongi dia. Bersama Faiz, Bram, dan polisi, Fitri berhasil menggerebek tempat persembunyian Handoko yang ditunjuk Mischa. Ternyata, Farrel tidak ada di sana. Fitri, Bram, dan Faiz lalu mengabarkan hal tersebut kepada Lia yang langsung histeris dan menangis. Oma segera menyusul Fitri dan Mischa yang mencari Farrel. Ketika Fitri akan dibunuh oleh orang suruhan Mischa, Oma datang dengan membawa panci untuk memukul orang suruhan Mischa tersebut. Orang suruhan Mischa berhasil ditangkap. Begitu juga orang suruhan Handoko. Sementara itu, Lia sadar dari pingsannya dan langsung pergi mencari Farrel. Bu Lik dan Maya tidak bisa berbuat apa-apa ketika Lia sadar dari pingsannya.

Norman yang sedang kesulitan mencari uang, terpaksa bersama teman-temannya menjadi waria. Ketika Norman pulang, Yuga dan Iman malah memarahi Norman. Koko dan Cecep memberikan surat kepada Yuga dan Iman yang berisi kepergian Norman. Kepergian Norman membuat Yuga dan Iman menjadi sedih karena telah menyesal memarahi Norman.

Sementara itu, Maya dan Bram mengadakan pesta di rumah Bram sebelum keesokan harinya mereka menandatangani surat perceraian mereka. Malam itu menjadi malam terakhir mereka bersama. Maya dan Bram masih bingung untuk hak asuh Alif.

Aldo dan Moza tampak cemas karena Aliza pingsan. Mula-mula, Moza tidak menerima anak yang dikandung Angel. Namun, setelah dibujuk oleh Aldo, Moza mulai menerima anak Angel karena kesehatan Aliza. Kemudian, Aldo menerima anak yang dikandung Angel dengan syarat, bayi yang dikandung Angel untuk didonorkan buat Aliza. Angel juga memiliki satu syarat, yaitu Aldo harus menikahi Angel secara Sah. Aldo merasa bingung.

Kemudian, Fitri, Mischa, Oma dan Lia pergi ke tempat persembunyian Handoko dan Farrel. Di sana, Farrel berhasil keluar dan bertemu dengan keluarganya. Namun sayang, ingatan Farrel masih belum pulih. Bahkan, ketika Fitri memeluknya, Farrel masih bersikap biasa saja. Pada saat polisi masih mencari Handoko, Handoko segera menemui keluarga Farrel yang ada di sana sambil membawa tongkat yang cukup tajam. Keluarga Farrel merasa ketakutan karena Farrel menjadi sasaran pembunuhan, tapi, Farrel berhasil menyerang balik Handoko.

Terjadilah pertarungan sengit antara Handoko dan Farrel untuk mendapatkan tongkat itu. Mereka saling berdorongan. Mischa mengambil kesempatan ini untuk melukai Handoko dengan melemparkan tong sampah yang ada di belakang Handoko ke dirinya. Dengan melemparkan tong sampah itu, Handoko pun jatuh dan tongkat berada di tangan Farrel. Namun karena Farrel masih mendorong dirinya maka tongkat itu pun menusuk ke perut Mischa, yang ada di belakang Handoko. Mischa merintih kesakitan dan terjatuh, Sementara Handoko Kabur menjadi buronan Polisi. 


(Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Cinta_Fitri )

|

0 Comments

Copyright © 2009 guilty pleasure All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.